Sedikitnya 2 diklat Nasional yang digelar oleh PC. Ma'arif Bawean yakni Diklat karya Ilmia dan diklat Inovasi Pembelajaran bagi guru MI, SD, MTS, SMP, SMA, MA se Bawean, Tepatnya pada tanggal 10 Juli 2008 di Pondok Pesantren Manbaul Falah yang diasuh oleh Ro'is Syuriah PC. NU Bawean KH. Abdul Aziz.
Acara yang diselenggarakan atas kerjasama PC. Ma'arif NU Bawean, Universitas Negeri Surabaya, dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta tersebut, dihadiri oleh peserta sebanyak 717. selain peserta acara ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber, yaitu Tim Universitas Negeri yang diwakili oleh Bapak Dr. Rusiyono, Badan Musyawarah Perguruan Swasta diwakili oleh Dra. Oksi jatiningsi, MSC., dan PP. LP ma'arif diwakili oleh Bapak Dr. H. A. Fathoni Rodli, M. Pd. Adapun strategi yang digunakan dalam pelatihan tersebut yaitu, tatap muka, penugasan serta penyusunan laporan.
Bapak Fathoni Rodli selaku ketua Ma'arif sekaligus ketua BMPS mengatakan, tujuan diadakanya pelatihan tersebut tidak lain untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran, baik melalui Karya Ilmia, Pelatihan Tindakan Kelas (PTK),Penilaian Pendidikan Inovasi Pembelajaran agar mampu menjadi guru yang profesional sesuai UUD sisdiknas mengenai Guru dan dosen.
selanjutnya dalam kegiatan ini peserta akan diberi sertifikat Nasional yang dapat dihargai sebanyak 20 Point ketika sertifikasi Guru, dengan syarat apabila peserta mengikuti acara mulai dari awal hingga akhir serta dapat menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan baik yang tertulis maupun tidak.
Ketua maarif cabang bawean, Halim al Hasy menyatakan bahwa Lp maarif bawean akan terus melakukan terobosan di bidang pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan masyarakatnya. "Bukan alasan bagi kami yang tinggal di pulau bawean untuk tertinggal dalam hal pendidikan". oleh karena itu, Halim mengimbau agar seluruh elemen Nahdliyin dan masyarakat Baweab bahu-membahu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bawean.
(us)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar